This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 16 Desember 2015

STATEMENT IF ELSE

STATEMENT IF ELSE
Apa yang dimaksud pernyataan seleksi? Sebagian besar bahasa pemrograman mengandung pernyataan seleksi. Pada dasarnya pernyataan seleksi adalah suatu mekanisme suatu pernyataan akan dikerjakan atau tidak, hal tergantung pada kondisi yang dirumuskan. Dalam PHP atau bahasa pemrograman lainnya pernyataan seleksi diterapkan dengan menggunakan statemen if. Pada PHP untuk melakukan suatu pengecekan kondisi, terdapat tiga macam statement. Antara lain : 
  •  Perintah if  
  • Perintah if – else  
  • Perintah if – else – elsif
          If adalah kontrol struktur logika yang memungkinkan Anda mengeksekusi blok program (code) berdasarkan kondisi tertentu. If adalah salah satu komponen yang membangun perilaku dinamis PHP. If dalam PHP sendiri pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan pemrograman lain yang berbasis desktop maupun mobile, hanya beda cara implementasi saja. Sebagai gambaran, apa pernah ada seseorang mengatakan kepada Anda, "jika Anda bekerja keras, maka Anda akan berhasil"? Begitulah kurang lebih gambaran mengenai pernyataan kondisi if.  


Statement IF
  

Kondisi if ini adalah kondisi if yang paling sederhana (if tunggal). Pada blok kondisi sedehana if ini baris program atau statemen hanya akan dijalankan jika memenuhi kondisi. Adapun syntaxnya dapat dilihat seperti berikut:


if (kondisi)
{
statement;
}

Contoh Script:

<?php
$nilai = 85 ;

echo "Nilai Anda = ".$nilai;
echo "<br>";

if ($nilai > 70 )
{
    echo "Nilai Kompeten";
}
?>



Contoh Program:




Statement IF-ELSE

Penggunaan if else ini tidak jauh berbeda dari if tunggal. Karena ini merupakan pola kembangan dari sebelumnya dimana sebelumnya hanya akan mengeksekusi coding yang memenuhi kondisi saja, tapi dengan if else akan mengeksekusi coding alternatif jika tidak memenuhi kondisi atau perbandingan.Digunakan jika terdapat lebih dari satu kondisi yang akan dikerjakan. Adapun syntaxnya dapat dilihat seperti berikut:
 

 
if (kondisi)
{
statement;
}
else
{
statement lain;
}
 
Contoh Script:

<?php
$nilai = 85 ;

echo "Nilai Anda = ".$nilai;
echo "<br>";

if ($nilai > 70 )
{
    echo "Nilai Kompeten";
}
else
{
            echo "Nilai Tidak Kompeten";
}
?>

Contoh Program:




Statement IF-ELSE-ELSEIF

Statemen if – else - elsif digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana kondisi yang diberikan lebih dari 1 kondisi atau memiliki beberapa kondisi. Jika kondisi pertama bernilai benar maka lakukan seleksi kondisi ke-dua dan seterusnya. Adapun syntaxnya dapat dilihat seperti berikut:

if (kondisi pertama)
{
statement pertama;
}
elseif (kondisi kedua)
{
statement kedua;
}
else
{
statement lain;
}
 
Contoh Script:

<?php
$nilai = 85 ;

echo "Nilai Anda = ".$nilai;
echo "<br>";

if($nilai < 50 )
{
            echo "Anda Tidak Lulus";
}
elseif ($nilai > 70 )
{
    echo "Anda Lulus Dan Nilai Kompeten";
}
else
{
            echo "Anda Lulus Dan Nilai Tidak Kompeten";
}
?>


Contoh Program:



 
Sumber Referensi 

http://www.w3schools.com/php/php_if_else.asp 


 
Dosen Pengampuh Matakuliah

Nama : M.Ropianto, M.Kom
NIDN : 1028067804
Status : Dosen Tetap YAPISTA/STT Ibnu Sina
Pengampuh Matakuliah : Algoritma dan Pemrograman 3

Sabtu, 23 Mei 2015

Menampilkan data Mahasiswa STT Ibnu sina pada file PHP



Menampilkan data Mahasiswa STT Ibnu sina pada file PHP

PHP (Hypertext Preprocessor)  adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS

Sebelum kita membuat file PHP terlebih dahulu kita harus menginstal sebuah web server karena jika tidak ada kita tidak akan bisa menampilkan suatu data pada PHP seperti XAMPP.  Saya akan menggunakan notepad++ sebagai editor dan XAMPP sebagai web server.
 
Pada tugas-tugas sebelumnya kita hanya menggunakan HTML untuk menampilkan suatu data, akan tetapi pada tugas 5 ini kita akan sedikit belajar cara menampilkan data menggunakan PHP.
Berikut adalah cara penulisan pada tag PHP yang akan kita pelajari:
<?php
echo “STT IBNU SINA BATAM”;
?>
Lalu savelah file sebagai “coba.php”.  Simpan file pada alamat “D:\xampp\htdocs\”.  Buat folder dan simpan file PHP pada alamat tersebut.  Sampai tahap ini, sebenarnya kita telah membuat sebuah file PHP sederhana.  Untuk menjalankannya, kita harus menggunakan web browser.
Jalankan file PHP tersebut pada web browser. File php yang akan dijalankan harus berada di dalam folder D:\xampp\htdocs, baik itu di dalam folder tersebut, atau folder-folder dibawahnya.
Untuk menjalankan di dalam browser, anda tinggal mengganti alamat D:\xampp\htdocs menjadi localhost. Namun Jika file php tersebut berada di luar folder htdoc, maka web server tidak bisa mengaksesnya.

Setiap file PHP harus ditulis menggunakan akhiran .php (walaupun hal ini bisa dirubah pada settingan modul php).

Penamaan file PHP, harus tanpa spasi dan sebaiknya menggunakan huruf kecil. Anda dapat menggunakan underscore (_) sebagai pengganti spasi.
Hasilnya, browser akan menampilkan seperti berikut ini :


Sama seperti tugas 1 kali ini  kita akan membuat tabel akan tetapi untuk menampilkan datanya kita akan menggunakan PHP dan sebagai media penghubung kita akan gunakan tag  <a href > seperti berikut :
<html>
<head>
<title>TUGAS Ke-5</title>
</head>
<body>
<font face="Lucida Sans">
<h1><center>TUGAS Ke-5</center></h1>

<table width="655" height="445" border="2" align="center">
  <tr>
    <td width="25"  align="center"><b>NO</b></td>
    <td width="555" align="center"><b>NAMA</b></td>
    <td width="200" align="center"><b>NPM</b></td>
    <td width="655" align="center"><b>EMAIL</b></td>
  </tr>
  <tr>
    <td align="center"><a href="1.php">1</td>
    <td align="center"><a href="1.php">Nazrinsyah</td>
          <td align="center"><a href="1.php">1410128262085</td>
    <td align="center"><a href="1.php">Nazrinsyah@ibsi.com</td>
  </tr>
  <tr>
    <td align="center"><a href="2.php">2</td>
    <td align="center"><a href="2.php">Muhammad jamil</td>
          <td align="center"><a href="2.php">1410128262094</td>
    <td align="center"><a href="2.php">Muhammad_jamil@ibsi.com</td>
  </tr>
  <tr>
    <td align="center"><a href="3.php">3</td>
    <td align="center"><a href="3.php">Maymunah</td>
    <td align="center"><a href="3.php">1410128262103</td>   
          <td align="center"><a href="3.php">Maymunah@ibsi.com</td>
  </tr>
  <tr>
    <td align="center"><a href="4.php">4</td>
    <td align="center"><a href="4.php">Rama Aditia</td>
    <td align="center"><a href="4.php">1410128262100</td>   
          <td align="center"><a href="4.php">Rama_Aditia@ibsi.com</td>
  </tr>
  <tr>
    <td align="center"><a href="5.php">5</td>
    <td align="center"><a href="5.php">Muhammad Ali</td>
    <td align="center"><a href="5.php">1410128262099</td>  
          <td align="center"><a href="5.php">Muhammad_Ali@ibsi.com</td>
  </tr>
</table>
</font>
</body>
</html>

Hasilnya, browser akan menampilkan seperti berikut ini :


Setelah itu kita akan menampilkannya menggunakan PHP seperti pada tag dibawah:
<?php
$no1="1";
$nama1="Nazrinsyah";
$nmp1="1410128262085";
$email1="Nazrinsyah@ibsi.com";

echo $no1;
echo "<br>";
echo $nama1;
echo "<br>";
echo $nmp1;
echo "<br>";
echo $email1;
?>

Simpan file dengan format .php lalu jalankan menggunkan web browser.

Hasilnya, browser akan menampilkan seperti berikut ini :



Demikian terimakasih !!!

Download Disini !!!